POLUSI DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. Polusi atau Pencemaran Lingkungan
Menurut
Undang–Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang pokok pengelolaan lingkungan, yang
dimaksud pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Dengan begitu polusi atau pencemaran lingkungan
adalah keadaan yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan
terganggunya kesehatan dan ketenangan hidup makhluk hidup. Polusi atau pencemaran
lingkungan dapat terjadi karena efek kemajuan teknologi dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan hidup. Disini dapat dikatakan bahwa polusi dan
pencemaran lingkungan sama saja merupakan tindakan yang merusak bumi kita.
Ayat-Ayat Al-Qur’an
Tentang Polusi dan Pencemaran Lingkungan
Sudah ditetapkan dalam Al-Qur’an
tentang adanya larangan untuk berbuat kerusakan dibumi.
Q.S. Al-Baqarah : 11 yang artinya :
“Dan bila dikatakan kepada mereka:
"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi" Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
Q.S Asy-Syu’ara’ : 151-152 yang
artinya :
“Dan janganlah kamu mentaati perintah
orang-orang yang melewati batas, yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak
mengadakan perbaikan."
Allah swt, berfirman dalam QS. al-Qashasah : 77
وَابْتَغِ
فِيمَا ءَاتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ
الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا
أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya
:
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan”.
Q.S
Al-A’raaf : 56 yang artinya :
“Dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.
Q.S.Al-Qashash : 77 yang artinya :
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan”.
Adapun
unsur-unsur penyebab polusi atau pencemaran lingkungan yaitu :
1. Bersifat
kuantitatif
Terdiri
dari unsur-unsur yang secara alamiah sudah ada dalam alam ini, tapi jumlahnya terus
bertambah disebabkan oleh kegiatan manusia sehingga menyebabkan pencemaran,
misalnya:karbon dioksida, dan nitrogen.
2. Bersifat
kualitatif
Terdiri
dari senyawa-senyawa yang terjadi karena sengaja dibuat manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, tapi kurang tepat digunakan dalam penggunaannya, misalnya:
deterjen, pupuk dan lain-lain.
Beberapa
pencemaran yang perlu diketahui yaitu pencemaran udara, pencemaran air,
pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
1) Pencemaran
Udara
Pencemaran udrara disebabkan oleh gas karbon
dioksida, karbon monoksida, belerang, CFC hal ini terjadi karena ada proses
pembakaran. Pencemaran ini terjadi jika
udara-udara mengandung unsur-unsur yang dapat membahayakan tubuh kita. Udara yang
dihirup menjadi tidak bersih lagi dan dapat menganggu kesehatan makhluk
hidup (termasuk manusia). Dengan
kemajuan teknologi pada masa kini, polusi udara telah menimbulkan banyak
kekhawatiran terutama di daerah-daerah industri. Zat polutan dapat berupa gas dan
juga berupa butir-butir benda cair. Semua polutan tersebut menyebar ke udara,
terbawa angin dan menyebar kemana-mana
di dalam atmosfer.
Setelah
diteliti ternyata zat polutan itu tidak hanya menyebar disekitar pabrik-pabrik
industri saja teapi, juga menyebar sampai atmosfer bumi.
Tindakan-tindakan
mengatasi pencemaran udara:
a. Menservice
mesin kendaraan bermotor yang sudah tidak baik untuk digunakan agar pembakaran
bensin atau solar lebih sempurna.
b. Pabrik-pabrik
industri yang menyebabkan pencemaran harus membuat cerobong yang sangat tinggi
sehingga gas pencemar langsung dihamburkan angin agar tidak berbahaya lagi bagi
lingkungan. Pabrik yang mengeluarkan zat polutan harus menyaring sampah
buangannya sehingga partikel-partikel tertinggal dilingkungan pabrik yang sudah
disediakan.
c. Keberadaan
pabrik industri harus jauh dari lingkungan sekitar atau pemberian tempat khusus
untuk menghindari kerusakan akibat pencemaran tersebut. Dengan mengatur arah
angin, aliran air, tempat kediaman dll.
d. Menanam
banyak pohon untuk mencegaah pencemaran udara.
Dengan
banyak tumbuhan hijau mampu mengankap zat-zat polutan yang berjatuhan dari
udara bagian atas, sehingga udara bagian bawah agak terhindar dari gangguan
debu dan debu yang melekat pada pohon akan terbawa oleh air hujan dan
menghilang.
2) Pencemaran
air dan tanah
Pencemaran
air dan tanah umumnya teradi karena buangan limbah cair dari kegiatan pabrik,
rumah tangga dan kegiatan pertaian dan itu semua ulah manusia zat-zat itu
seperti deterjen, asam belerang, pembuangan pabrik-pabrik kimia atau pestisida,
pupuk-pupuk tanaman yang berlebihan dalam penggunaannya, sehingga mutu air dan
tanah berkurang dan bahakan dapat
membahayakan tumbuhan, hewan dan juga manusia. Air
dan tanah yang sudah tercemar oleh zat-zat kimia tersebut dapat membahayakan
tumbuhan, hewan dan bahkan manusia. Yang paling bahaya jika air itu tercemar
logam berat sepert timbal dan merkuri, pencemaran yang ada di air ini pun akan
meresap kedalam tanah dan akan merusak tanah.
Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran air:
a. Mengelola
produksi yang mungkin sedikit menghasilkan bahan limbah, atau limbah harus dikelola
lagi sehingga menghasilkan zat-zat yang tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
b. Membuang
limbah ketempat khusus, tempat pembuangan sampah, atau ditanam dalam-dalam diawah tanah, dengan
begitu secara alami lambat laun akan hancur oleh mikroorganisme
3) Pencemaran suara
Pencemaran
suara disebabkan oleh kebisingan dari suara kendaraan, mesin pesawat dan yang
lainnya. Jika
lagu yang kita dengarkan terdengan bagus dengan suara yang pelan tapi, jika
didengarkan terus-menerus maka akan menjadi sangat mengangguan, sehingga
membosankan dan menjengkelkan bagi yang mendengar. Suara
yang bunyi nya sangat keras sangat mengangguan bagi lingkungan dan dapat
menyebabkan kelainan-kelainan seperti ketenangan, orang menjadi tuli, jantung
berdebar, sulit tidur, pusing dan mudah marah.
Tindakan-tindakan
untuk mengatasi pencemaran suara:
Ada tiga hal yang dapat menaggulangi gangguan suara
yaitu: sumber suara, penghantar getaran suara, dan penerima suara.
a. Mematikan
atau melemahkan sumber suara. Jika sumber suara berasal dari radio, televisi, dan
yang lainnya, dan sumber suara berasal dari kendaraan bermotor perlu dijauhkan
dari tempat sekitar atau dengan cara mematikan sumber suara itu.
b. Perambatan
getaran suara dapat dicegah dengan bahan peredam, misalnya karton, kayu,
tumbuh-tumbuhan.
c. Mengurangi
gamguan kebisingan dengan menutup telinga dengan jari, kapas atau dengan bahan
peredam suara lainnya.
d. Memasang
alat yang dapat meredam bunyi atau suara. Dan hanya suara-suara tertentu yang
dapat diredamkan.
B.
Dampak Pencemaran Bagi Manusia Secara Global
Pembakarn bahan bakar dan sampah
yang kita lakukan sehari-hari baik dalam kegiatan rumah tangga maupun industri
dapat menyebabkan tingginya kadar CO2 diudara. CO2 ini akan menjadi satu di
atmosfer bumi. Jika jumlahnya banyak maka akanmenghalaingi pantulan panas dari
bumi akibatnya suhu dibumi akan menjadi sangat panas atau disebut efek rumah
kaca.
Efek ini akan membuat suhu panas
pada bumi meningkat drastis atau yang lebih dikenal dengan pemanasan global,
akibatnya iklim yang ada didunia menjadi berubah-ubah seperti meningkatnya air
laut, mencairnya es dikutub utara. Hal itu dapat menganggu ekosistem lingkungan
yang berdampak daapat membahayakan kehidupan manusia. Adapun dampak dari polusi
dan pencemaran lingkungan sebagai berikut :
1. Jumlah
hama semakin meningkat.
2. Kepunahan
spesies.
3. Keracunan
dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi dan pencemaran lingkungan.
4. Keseimbangan
lingkungan yang terganggu.
5. Kesuburan
tanah yang berkurang.
6. Terbentuknya
lubang ozon dan efaek rumah kaca.
7. Terjadinya
hujan asam.
Semua
hal-hal diatas sangat berbahaya dan menganggu keseimbangan ekosistem lingkungan
termasuk menganggu kelangsungan hidup manusia.
C.
Cara
Menanggulangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan
Untuk menanggulangi atau mengatai polusi dan
pencemaran lingkungan ada banyak cara yang dapat dilakukan selain yang sudah
dijelaskan diatas yaitu :
1.
Mengingatkan masyarakat arti penting
lingkungan hidup.
2.
Limbah organik dari sissa makanan yang
terbuang dapat dijadikan bahan yang berguna. Contohnya pupuk organik, limbah
prroduksi tahu dapat dijadikan makanan ternak.
3.
Membangun pabrik industri jauh dari
pemukiman warga.
4.
Setiap rumah harus membuat bak
penampungan untuk membuang air limbah dengan tujuan untuk :
a.
Mencegah pencemaran air dan tanah
b.
Menghindari bau dan pemandangan yang
tidak enak untuk dilihat.
5.
Mendaur ulang sampah-sampah yang sulit
terurai menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Contoh plastik detergen
didsur ulsng menjsdi tas, dompet, dll.
6.
Membuang sampah yang dapat diurai oleh
tanah kelubang yang sudah disediakan dan ditimbun oleh tanah kembali.
7.
Tidak menggunakan pupuk atau pestisida
secara berlebihan, gunakan secukupnya saja.
8.
Membangun taman kota yang anti polutan.
9.
Mengurangi kendaran bermotor dengan bersepedah
atau jalan kaki.
10. Mengurangi
kegiatan pembakaran sampah.
11. Jangan
asal menebang dan membakar hutan.
12. Melakukan
reboisasi (Penanaman pohon atau hutan kembali).
13. Mengurangi
pembangunan rumah kaca.
14. Jangan
membuang sampah sembarangan di sungai, danau,rawa dan laut.
D.
Hubungan Polusi Dan Pencemaran
Lingkungan Dengan Kekinian
Saat ini sedang melaus tentang pemanasan global dan
daur ulang limbah baik organik maupun organik.
Disini kami dari kelompok 3 akan menghubungkan
hubungan polusi dan pencemaran lingkungan dengan kekinian yaitu tentang
pemanasan global dan daur ulang limbah organik maupun non urganik.
1.
Hubungan polusi dan pencemaran
lingkungan dengan pemanasan global.
Hubungannya
sangat erat dan berkaitan karena pemicu dari pemanasan global adalah pencemaran
lingkungan itu sendiri.
2.
Hubungan polusi dan pencemaran
lingkungan dengan daur ulang limbah organik maupun non organik.
Hubungan
nya sangat erat dan saling terikat karena, limbah organik maupun organik yang
tidak terpakai lagi dapat dijadikan
kerajinan yang bernilai ekonomis. Contohnya plastik detergen dapat
dijadikan kerajinan tangan seperti tas, dompet, dll. Kaleng daan botol bekas
dapat dijadikan celengn dengan benuk yang dibuta lucu.