Asmaul Husnah (Nama-Nama Yang Baik
Bagi Allah)
Secara
bahasa arti dari asma’ adalah nama-nama, dan al-husnah adalah terbaik. Jadi
asmaul husnah adalah nama-nama yang baik dan indah bagi Allah.[1]
Atau nama-nama yang terbaik yang mencerminkan kebesaran dan keagungan-Nya.
Nama-nama ini dapat dijadikan jalan
untuk mendekatkan diri dengan Allah dengan cara memahami dengan baik nama-nama
tersebut.
Adapun
jumlah asmaul husna berjumlah 99. Nama-nama Allah ttesebut ialah :
1. Allah
Lafasz yang berasal
dari dzat yang maha mulia yang memang wajib adanya.
2. Ar-Rahman
(الرحمن)
Maha Pengasih, pemberi kenikmatan,
dan pengasih di dunia.
3. Ar-Rohim
(الرحيم)
Maha Penyayang, pemberi kenikmatan,
penyayang di akhirat.
4. Al-Malik
(الملك)
Maha Merajai, mengatur semua sesuai
dengan kehendak-Nya sendiri.
5. Al-Quddus
(القدوس)
Maha Suci, dari segala cela dan
kekurangan.
6. As-Salam
(السلام)
Maha Menyelamatkan, pemberi
keamanan dan kesejahteraan umat-Nya.
7. Al-Mu’min
(المؤمن)
Maha Pemelihara Keamanan, siapa
yang bersalah akan mendapat ganjarannya. Dan siapa yang benar akan diberi
pahala.
8. Al-Muhaimin
(المهيمن)
Maha Penjaga, memerintah dan
melindungi sesuatu.
9. Al-aziz
(العزيز)
Maha Mulia, kuasa untuk berbuat
sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.
10. Al-Jabbar
(لجبار)
Maha Perkasa, mencukupi segala
kebutuhan, melansungkan segala perintahnya, memperbaiki keadaan seluruh
hamba-Nya.
11. Al-Mutakabbir
(المتكبر)
Maha Megah, menyendiri dengan sifat
keagungan da kemegahan-Nya.
12. Al-Khaliq
(الخالق)
Maha Pencipta, yang menciptakan
seluruh mahluk dan juga yang mendirikan semua ini.
13. Al-Bari’
(البارئ)
Maha Pembuat, yang menciptakan sesuatu
yang bernyawa dan ada asal mulanya.
14. Al-Mushawwir
(المصور)
Maha Pembentuk, memberi bentu yang
berbeda dari yang lainnya sesuai dengan keadaan dan keperluan.[2]
15. Al-Gaffar
(لغفار)
Maha Pengampun, yang memberi maaf
dan menutupi semua dosa dan kesalahan.[3]
16. Al-Qahhar
(القهار)
Maha Memaksa, memaksa agar semua
umat-Nya menurut kehendak-Nya.
17. Al-Wahhab
(الوهاب)
Maha Pemberi, banyak memberi
kenikmatan dan karunia untuk semua umat-Nya,
18. Ar-Razzaq
(الرزاق)
Maha Pemberi Rezeki, memberi
berbagai rezeki dan sebab-sebab diperolehnya,
19. Al-Fattah
(الفتاح)
Maha Membukakan, Membukakan rahmat
untuk semua umat-Nya.
20. Al-‘Alim
(العليم)
Maha Mengetahui, mengetahui segala
sesuatu dan tidak ada satunpun yang
lepas dari penglihatan-Nya.
21. Al-Qabidh
(لقابض)
Maha Mencabut, mencabut nyawa semua
umat dan mempersempit rezeki yang dikehendaki-Nya.
22. Al-Basith
(الباسط)
Maha Meluaskan, meluaskan semua
rezeki bagi yang dikehendaki-Nya.
23. Al-Kafidh
(الخافض)
Maha Menjatuhkan, menjatuhkan orang
yang selayaknya dijatuhkan akibat dari kelakuannya.
24. Ar-Rafi’
(الرافع)
Maha Mengangkat, mengangkat derajat
orang yang selayaknya diangkat derajatnya sesuai dengan kelakuannya.
25. Al-Mui’izz
(المعز)
Maha Memberi Kemuliaan, memberi
pertolongan dan kemenangan terhadap orang yang berpegang teguh pada agama-Nya.
26. Al-Mudzill
(المذل)
Maha Pemberi Kehinaan, terhadap
musus-musuhnya dan musuh terhadap Islam.
27. As-Sami’
(السميع)
Maha mendengar.
28. Al-Bashar
(البصير)
Maha melihat.
29. Al-Hakam
(الحكم)
Maha Menetapkan Hukum, Ia sebagai
hakim yang adil dan akan memberi hukuman sesuai dengan perbuatannya dan tidak
ada yang bisa menentang keputusan-Nya.
30. Al-Adl
(العدل)
Maha Adil, Ia sangat adil dalam
mengambil keputusan,
31. Al-Lathif
(اللطيف)
Maha Halus, megetahui segala yang
samar-samar hingga hal yang paling kecil.
32. Al-Khabir
(لخبير)
Maha Waspada.
33. Al-Halim
(الحليم)
Maha Penyantun, penyantun yang
tidak terburu-buru dan tidak gegabah memberi siksaan.
34. Al-Azhim
(العظيم)
Maha Agung, menduduki posisi
tertinggi karena Dia paling sempurna.
35. Al-Ghafur
(الغفور)
Maha Pengampun, Dia akan membuka
pintu ampunan yang selebar-lebarnya untuk umat-Nya yang benar-benar ingin
bertaubat.
36. Asy-Syakura
(الشكور)
Maha Menghargai, menghargai semua
perbuatan hamba-Nya dan akan memberi balasan yang sesuai.
37. Al-Aliyy
(العلى)
Maha Tinggi, menduduki tinggal
paling tinggi dari segalanya,
38. Al-Kabir
(الكبير)
Maha Besar, yang kebesarannya tidak
dapat disamakan dengan akal manusia.
39. Al-Hafish
(الحفيظ)
Maha Memelihara, memelihara semua
agar tidak rusak dan memelihara amal perbuatan hamba-Nya.
40. Al-Muqid
(تالمقي)
Maha Pemberi Kecukupan, baik
kebutuhan jasmani ataupun rohani.
41. Al-Hasib
(لحسيب)
Maha Menghitung atau Menjamin,
menjamin kehidupan bagi hamba-Nya yang baik.
42. Al-Jalil
(الجليل)
Maha Luhur, memiliki sifat
keluhuran karena sifatnya yang sempurna.
43. Al-Karim
(الكريم)
Maha Pemurah, memberi sega sesuatu
tanpa diminta stau sebagai balasan atas sebuah pemberian terhadap orang lain.
44. Ar-Raqib
(الرقيب)
Maha Teliti, yang mengawasi dan
mengamati segala tingksh lsku kita.
45. Al-Mujib
(بالمجي)
Maha Mengabulkan, yang memenuhi
permohonan doa hamba-Nya.
46. Al-Wasi’
(الواسع)
Maha Luas, yang memmberi semua
kerahmatan kepada hamba-Nya secara merata.
47. Al-Hakim
(الحكيم)
Maha Bijaksana, Yang memutuskan
sesuatu dengan bijak dan adil.
48. Al-Wadud
(الودود)
Maha Pencipta, yang menginginkan
kebaikan untuk umat-Nya dalam segala hal.
49. Al-Majid
(المجيد)
Maha Mulia, yang mencapai posisi
tertinggda dalam hal kemuliaan dan keutamaan.
50. Al-Ba’its
(الباعث)
Maha Membangkitkan, yang
membangkitkan para rasul serta semangat semangat umat-Nya serta membangkitkan
orang yang telah mati pada hari akhir.
51. Asy-Shahid
(لشهيد)
Maha Menyaksikan, menyaksikan
keadaan mahluk-Nya.
52. Al-Haqq
(الحق)
Maha Benar dan tidak akan berubah
sedikitpun.
53. Al-Wakil
(لوكيل)
Maha Memelihara Penyerahan,
memelihara urusan dan kebutuhan hamba-Nya.
54. Al-Qawiyy
(القوى)
Maha Kuat, memiliki kekuasaan yang
sempurna.
55. Al-Matin
(المتين)
Maha Perkasa atau Maha Kokoh, yang
tidak ada bandingannya.
56. Al-Waliyy
(الولى)
Maha Melindungi, yang melindungi
seluruh hamba-Nya.
57. Hamid
(الحميد)
Maha Terpuji, yang selayaknya
memang harus dipuji.
58. Al-Muhshi
(المحصى)
Maha Penghitung, yang menghitung
semua amalan-amalan kita tak terkecuali.
59. Al-Mubdi’
(المبدئ)
Maha Memulai, yang menciptakan
semua.
60. Al-Mu’id
(المعيد)
Maha Mengulangi, yang membangkitkan
atau mengulangi setelah rusak.
61. Al-Muhyi
(المحيى)
Maha Hidup, yang memberi kehidupa
untuk semua yang mempunyai hak untuk hidup.
62. Al-Mumit
(المميت)
Maha Mematikan, yang berhak
mengambil ruh yang sydah dikehendaki-Nya.
63. Al-Hayy
(الحي)
Maha Hidup, dzat yang kekel dan
abadi.
64. Al-Qayyum
(القيوم)
Maha Berdiri Sendiri, yang berdiri
sendiri tanpa membutuhkan bantuan dari yang lain.
65. Al-Wajid
(الواجد)
Maha Menemukan/Kaya. Yang menemukan
sesuau yang diinginkan-Nya.
66. Al-Majid
(الماجد)
Maha Mulia.
67. Al-Wahid
(الواحد)
Maha Esa, Dia dzat yang berjumlah
satu atau tidak terbilang.
68. Ash-Sahamad
(الصمد)
Maha Dibutuhkan, yang menjadi
harapan oleh semua hamba-Nya.
69. Al-Qadir
(القادر)
Maha Kuasa, Dia yang menguasai
segalanya.
70. Al-Muqtadir
(المقتدر)
Maha Menentukan.
71. Muqaddim
(المقدم)
Maha Mendahulukan, yang
mendahulukan sebagian benda dari yang lain.[4]
72. Al-Muakhkhir
(المؤخر)
Maha Mengakhiri atau
membelakangkan.
73. Al-Awwal
(الأول)
Maha Awal, lebih dahulu dari semua
yang ada di alam ini.
74. Al-Akhir
(لأخر)
Maha Akhir atau penghabisan, yang
hidup kekal setelah semuanya berakhir.
75. Ash-Zhahir
(الظاهر)
Maha Nyata, yang menampakan
wujud-Nya dengan menggunakan adanya bukti-bukti kekuasaan-Nya.
76. Al-Bathin
(الباطن)
Maha Tersembunya, tidak dapat
dilihat oleh seseorang wujudnya.
77. Al-Wali
(الوالي)
Maha Menguasai, yang menggenggam
dan memiliki segalanya.
78. Al-Muta’ali
(لمتعالي)
Maha Agung, yang terjaga dari
kerendahan dan kekurangan.
79. Al-Barr
(البر)
Maha Dermawan, yang banyak
memberikan kenikmatan yang dilimpahkan.
80. At-tawwab
(لتواب)
Maha Menerima Taubat, yang memberi
pertolongan dari perbuatan maksiat agar umat-Nya bertaubat.
81. Al-Muntaqim
(المنتقم)
Maha Penyiksa, kepada orang yang
berhak untuk mendapat siksaan dari-Nya.
82. Al-‘Afuww
(العفو)
Maha Pemaaf, menerima maaf atas
kesalahan dengan cara meminta maaf kepada-Nya.
83. Ar-Ra’uf
(الرؤوف)
Maha Pengasih, banyak memberi kasih
sayang dan kerahmatan.
84. Malikul
Mulk (مالك الملك)
Maha Menguasai Kerajaan, Yang
menguasai alam jagat raya ini sesuai dengan kehendak-Nya.
85. Dzul
Jalali Wal Ikram (ذو الجلال و الإكرام)
Maha Memiliki Kebesaran dan
Kemuliaan, memberi banyak karunia dan kenikmatan yang melimpah.
86. Al-Muqsith
(لمقسط)
Maha Mengadili, yang memberikan
keadilan kepada umat yang dikehendaki-Nya.
87. Al-Jami’
(الجامع)
Maha Mengumpulkan, yang
mengumpulkan semua umat pada hsri akhir.
88. Al-Ghaniyy
(الغنى)
Maha Kaya, yang tidak membutuhkan
bantuan orang lain.
89. Al-Mughniy
(المغنى)
Maha Pemberi Kekayaan, yang memberi
kekayaan yang berlimpah kepada semua umat yang dikehendaki-Nya.
90. AL-Mani’
(المانع)
Maha Menolak atau Membela, membela
semua umat-Nya yang dikehendaki-Nya.
91. Adh-Dharr
(الضار)
Maha Pemberi Bahaya , yang memberikan
siksaan kepada musugh-Nya.
92. An-Nafi’
(النافع)
Maha Pemberi Manfaat, yang
meratakan kebaikan dengan karunia-Nya didunia.
93. An-Nur
(النور)
Maha Bercahaya, yang menonjolkan
wujud-Nya dengan tanda-tanda Kebesaran-Nya.
94. Al-Hadi
(الهادئ)
Maha Pemberi Petunjuk, yang memberi
petunjuk jalan agar selalu dalam jalan yang benar atau jalan yang doiridhoi
oleh Allah.
95. Al-Badii’
(لبديع)
Maha Pencipta Yang Baru, tidak ada
yang menyamai hasil ciptaan-Nya.
96. Al-Baqlii
(لباقيا)
Maha Kekal, yang kekal dan tak akan
pernah mati untuk selamanya.[5]
97. Al-Warits
(الوارث)
Maha Mewarisi, yang hidup kekas
setelah semua musnah.
98. Ar-Rasyid
(الرشيد)
Maha Cendekiawan, yang memberi
tuntunan kepada hamba-Nya dengan segala peraturan-Nya.
99. Ash-shabur
(الصبور)
Maha Penyebar, tidak akan melaksanakan
sesuatu sebel waktunya dan tidak tergesa-gesa untuk memberikan hukuman.
Nama-nama
yang dimiliki Allah itu dapat menundukkan ketinggian kedudukan yang tidak
serupa dengan mahluk lainnya.
[1] Rosihan
Anwar, Akidah Akhlak, hal 108
[2]
Rosihan Anwar, Akidah Akhlak, hal
111-112
[3]
Abu
Khair, Buku Siswa Akidah Akhlak, Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII, hal 68
[4]
Muh.Saerozi, Pendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekerti, (Jakarta : Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan 2015),cet I hal 24
[5]
Muh.Saerozi, Pendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekerti, hal 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar