Rabu, 22 November 2017

SHOLAT KU



 Selamat malam semu..........
Dari kalian semua pasti banyak yang bertanya Apa saja perbedaan sholat antara laki-laki dan perempuan? dan Hal-hal apa saja yang membatalkan sholat?. Nah disini saya akan berbagi sedikit tentang informasi tersebut......... cekidot.......



Perbedaan antara laki-laki dan wanita dalam sholat
Laki-Laki
1.      Merenggangkan du

Perbedaan antara laki-laki dan wanita dalam sholat
Laki-Laki
1.      Merenggangkan dua siku tanganya dari kedua tangannya waktu rukuk dan sujud
2.      Waktu rukuk dan sujud mengangkat perutnya dari dua pahanya
3.      Menyaringkan suaranya/bacaanya ditempat keras
4.      Bila memberi sesuatu membaca tasbih, yakni membaca “Subhaanallah
5.      Auratnya dalam sholat barang antara pusat dan lutut

Perempuan
1.      Merapatkan satu anggota kepada anggota lainnya
2.      Meletakkan perutnya pada dua tangan/sikunya ketika sujud
3.      Merendahkan suaranya/baannya dihadapan laki=laki lain yakni yang bukan muhrimnya
4.      Bila memberi sesuatu bertepuk tangan, yakni tangan yang kanan dipukulkan pada punggung telapak tangan kiri
5.      Auratnya dalam sholat seluruh tubuhnya, kecuali muka dan dua belah telapak tangan

Hal-Hal Yang Mungkin Dilupakan Dalam Sholat
Dalam melaksanakan sholat, baik sholat sunnah maupun sholat wajib mungkin ada hal-hal yang dilupakan saat sholat, hal-hal tersebut antara lain:
1.      Melupakan yang fardhu
Jika yang dilupakan itu fardhu, maka tidak cukup diganti dengan sujud sahwi. Jika orang telah ingat ketika ia sedang sholat, haruslah ia cepat-cepat melaksanakannya, atau ingat setelah salam, sedang jarak waktunya masih sebentar, maka wajiblah ia menunaikan apa yang terlupakan, lalu sujud sahwi (sujud sunnah karena lupa)
2.      Lupa melaksanakan sunnah ab’adh
Jika yang dilakukan itu sunnah ab’adh maka tidak perlu diulangi, yakni kita meneruskan sholat itu hingga selesai, dan sebelum salam kita disunnahkan sujud sahwi
3.      Lupa melaksanakan sunnah Hai’at
Jika yang dilakukan itu sunnah Hai’at, maka tidak perlu diulangi apa yang dilupakan itu, dan tidak perlu sujud sahwi
Lafazh sujud sahwi :
“Subhanna man laa yanaamu wa laa yashuu”
Artinya : “ maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa”
Sujud sahwi itu hukumnya sunnah dan letaknya sebelum salam, dikerjakan dua kali sebagaimana sujud biasa. Apabila orang bimbang atau ragu-ragu tentang jumlah bilangan raka’at yang telah dilakukan, haruslah haruslah ia menetapkan yang yakin yaitu yang paling sedikit dan hendaklah ia sujud sahwi
a siku tanganya dari kedua tangannya waktu rukuk dan sujud

2.      Waktu rukuk dan sujud mengangkat perutnya dari dua pahanya
3.      Menyaringkan suaranya/bacaanya ditempat keras
4.      Bila memberi sesuatu membaca tasbih, yakni membaca “Subhaanallah
5.      Auratnya dalam sholat barang antara pusat dan lutut

Perempuan
1.      Merapatkan satu anggota kepada anggota lainnya
2.      Meletakkan perutnya pada dua tangan/sikunya ketika sujud
3.      Merendahkan suaranya/baannya dihadapan laki=laki lain yakni yang bukan muhrimnya
4.      Bila memberi sesuatu bertepuk tangan, yakni tangan yang kanan dipukulkan pada punggung telapak tangan kiri
5.      Auratnya dalam sholat seluruh tubuhnya, kecuali muka dan dua belah telapak tangan

Hal-Hal Yang Mungkin Dilupakan Dalam Sholat
Dalam melaksanakan sholat, baik sholat sunnah maupun sholat wajib mungkin ada hal-hal yang dilupakan saat sholat, hal-hal tersebut antara lain:
1.      Melupakan yang fardhu
Jika yang dilupakan itu fardhu, maka tidak cukup diganti dengan sujud sahwi. Jika orang telah ingat ketika ia sedang sholat, haruslah ia cepat-cepat melaksanakannya, atau ingat setelah salam, sedang jarak waktunya masih sebentar, maka wajiblah ia menunaikan apa yang terlupakan, lalu sujud sahwi (sujud sunnah karena lupa)
2.      Lupa melaksanakan sunnah ab’adh
Jika yang dilakukan itu sunnah ab’adh maka tidak perlu diulangi, yakni kita meneruskan sholat itu hingga selesai, dan sebelum salam kita disunnahkan sujud sahwi
3.      Lupa melaksanakan sunnah Hai’at
Jika yang dilakukan itu sunnah Hai’at, maka tidak perlu diulangi apa yang dilupakan itu, dan tidak perlu sujud sahwi
Lafazh sujud sahwi :
“Subhanna man laa yanaamu wa laa yashuu”
Artinya : “ maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa”
Sujud sahwi itu hukumnya sunnah dan letaknya sebelum salam, dikerjakan dua kali sebagaimana sujud biasa. Apabila orang bimbang atau ragu-ragu tentang jumlah bilangan raka’at yang telah dilakukan, haruslah haruslah ia menetapkan yang yakin yaitu yang paling sedikit dan hendaklah ia sujud sahwi



itu tadi informasi sedikit dari saya semoga bermanfaat😁😃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar